Pengertian Sitemap dan juga Cara Memasangnya

Untuk menjadi blogger yang baik dari sudut pandang pembaca atau pengguna diharuskan memenuhi semua aspek yang diperlukan menurut defini masing-masing. Banyak aspek yang harus dipenuhi oleh anda jika ingin menjadi blogger yang baik menurut pembaca atau anda sendiri. Berikut adalah salah satu aspeknya yang akan kita bahas, namun sebelum itu anda harus mengetahui terlebih dulu mulai dari definisinya.

Pengertian dari SiteMap

Sitemap adalah sebuah cara sederhana bagi para blogger untuk menginformasikan kepada Search Engine ( contohnya google ) tentang halaman halaman mereka pada situs mereka yang bisa di crawl. Bentuk paling sederhana sitemap adalah berupa file XML yang berisi daftar URL sebuah situs beserta metadatanya masing masing. Metadata misalnya : kapan terakhir diupdate, seberapa sering url biasanya berubah, dan tingkat relatif keutamaannya terhadap URL lainnya.

Metadata ini akan membantu search engine sehingga lebih mudah membaca dan meng-crawl situs. Web crawler biasanya menemukan halaman sebuah situs dari link link di dalam situs itu sendiri, atau dari situs yang lain. Sebuah sitemap menyediakan data data link itu dan mengijinkan crawler yang mensupport sitemap untuk menjelajah semua URL yang ada di dalamnya, lalu menganalisanya masing masing URL tersebut menggunakan metadata yang menyertainya. Dengan memasang sitemap, situs kita akan cepat terindex google, dan juga merupakan salah satu dari tips seo.

Cara memasang Sitemap yang benar :  

1. Login terlebih dahulu ke akun Blogger anda.
2. Arahkan ke laman (page)
3. setelah diarahkan ke laman atau page, kemudian, buat new page dan pilih HTML ( berada di kanan Compose )
4. Lalu Copas kode berikut

<script src="https://googledrive.com/host/0B-P4_Fs3S76ydURacVd6TlJyWW8" type='text/javascript'></script>

<script src="http://cyclox-share.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script>

<style type="text/css">

.post-archive { width: 100%; padding: 20px 0; text-transform: capitalize; }

.post-archive h4 { border-bottom: 2px solid #EEEEEE; color: #333333; font-size: 20px; margin: 0 0 10px 2px; padding: 0 0 10px; }

.ct-columns-3 { -moz-column-count: 3; -moz-column-gap: 10px; -moz-column-rule: none; -webkit-column-count: 3; -webkit-column-gap: 10px; -webkit-column-rule: none; column-count: 3; column-gap: 10px; column-rule: none;}

.ct-columns-3 p { padding: 5px 0px; -moz-column-break-inside: avoid; -webkit-column-break-inside: avoid; -o-column-break-inside: avoid; -ms-column-break-inside: avoid; column-break-inside: avoid; display: inline-block; width: 100%; }

.ct-columns-3 p a { background: #fafafa; color: #333; display: block; border: 1px solid #FFFFFF; font-size: 14px; line-height: normal; outline: 1px solid #EEEEEE; padding: 10px 15px; -webkit-transition:all .25s ease-in-out; -moz-transition:all .25s ease-in-out; -o-transition:all .25s ease-in-out; transition:all .25s ease-in-out; }

.ct-columns-3 p a:hover { background: #555; color: #fff; }

@media screen and (max-width: 768px){ .ct-columns-3 { -moz-column-count: 1; -moz-column-gap: 0px; -moz-column-rule: none; -webkit-column-count: 1; -webkit-column-gap: 0px; -webkit-column-rule: none; column-count: 1; column-gap: 0px; column-rule: none; } }

</style>

Ganti warna merah dengan url blog anda dan simpan

4. Setelah itu untuk mengatur Sitemap

mungkin anda sudah tau caranya, yaitu kita beralih ke Template dan klik Edit Template, lalu letakkan dimana letak Sitemapanda diinginkan.

Sekian tutorialnya, jika ingin memberikan saran, kritik, ataupun masukkan silahkan kirim lewat komentar.